Bahagia Berkat Olahraga

Hidup sehat tidak hanya mengatur pola makan, istirahat yang cukup dan meminimalkan stres. Akan tetapi, kesehatan juga dipengaruhi oleh aktivitas olahraga. Olah fisik yang teratur dan terukur dapat melatih tubuh seseorang, baik secara jasmani maupun rohani.

Menurut dr. Tilda Andamsari dari RSIA Hermina Bogor, olahraga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Melancarkan metabolisme tubuh sehingga distribusi dan penyerapan gizi dalam tubuh menjadi lebih baik.  

- Membantu mengontrol  berat badan melalui pembakaran energi/kalori sehingga lemak tubuh yang berlebih akan diubah menjadi energi.

- Mencegah beberapa penyakit melalui olahraga ringan dan teratur, seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, stroke, diabetes, bahkan kanker. 

- Meningkatkan daya ingat melalui peningkatan aktivitas hippocampus (bagian otak yang berfungsi meningkatkan memori).


Zat Kimia dalam Tubuh

Ternyata olahraga juga dapat membuat bahagia. Hal ini karena saat berolahraga terjadi pelepasan zat-zat kimia tubuh yang dapat membuat relaks, menaikkan mood, dan bersemangat. Adapun zat-zat kimia tersebut adalah:

Endorfin

Adalah hormon yang diproduksi tubuh yang dapat menurunkan persepsi dan sensasi nyeri dan sakit. Endorfin bekerja sebagai analgesik (penghilang rasa sakit) dan penenang. Endorfin juga akan memicu timbulnya penjelasan positif dalam tubuh kita. Endorfin akan meningkat saat berolahraga.

Dopamin dan Serotonin

Zat-zat kimia ini bekerja bersama-sama dalam menurunkan perasaan-perasaan negatif, seperti perasaan tidak  nyaman, suntuk, murung, bad mood, dan stres. Kedua zat ini akan meningkat pada saat berolahraga. Selain itu kedua zat ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki nafsu makan.

Netrofil dan Monoamin

Netrofil merupakan sel darah putih yang membantu meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Monoamin merupakan neurotransmitter. Kedua  kimia tubuh ini mampu menurunkan gejala depresi dan gangguan mental lainnya.

Selain itu, pada saat kita berolahraga terjadi penurunan hormon kortisol atau hormon stres.

Keluarga Makin Akrab

Nah, olahraga ringan dapat dilakukan di rumah pada pagi. Kegiatan fisik ini cukup dilakukan dalam waktu yang singkat sekitar 20-30 menit untuk membakar sekitar 150-200 kalori. Contoh olahraga ringan adalah jalan, jogging, atau gerakan-gerakan ringan pada bagian-bagian tubuh.   

Sedangkan olahraga berat membakar kalori lebih banyak, hingga 500 kalori. yang termasuk kategori olahraga berat di antaranya angkat beban dan berenang.

Olahraga yang dapat dilakukan bersama keluarga, misalnya, bersepeda, jogging, berenang dan masih banyak lagi. Olahraga yang dilakukan bersama keluarga akan menambah keakraban dan kehangatan di antara anggota keluarga.

4 Hal Penting

Dalam berolahraga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Jangan dipaksakan, lakukan olahraga secara bertahap, apalagi bila selama ini Anda tidak pernah atau jarang berolahraga.

2. Lakukan pelan-pelan dan tidak mendadak, misalnya sebelum berlari, cobalah untuk berjalan terlebih dahulu. Memaksakan untuk langsung berlari, akan memperburuk keadaan bila Anda sudah terbiasa dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas olahraga.

3. Lakukan secara rutin, seminggu 2-3 kali selama 30 menit. Olahraga 2-3 kali seminggu selama 30 menit lebih baik daripada olahraga yang dilakukan seminggu sekali selama 1-2 jam.

4. Lakukan jenis olahraga yang Anda sukai. Olahraga itu harus menyenangkan. Jangan paksakan diri untuk melakukan jenis olahraga yang tidak disukai. Contohnya, bila Anda tidak menyukai lari dan lebih menyukai yoga, jangan paksakan diri untuk terbiasa/rutin melakukan olahraga lari, lakukan saja yoga dengan rutin. Yang seperti ini hasilnya lebih maksimal. 

Himan Hilmansyah        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brokoli Mampu Cegah Stroke

Rokok Elektrik Berdampak Buruk, Aturan Belum Jelas