Cara Manis Turunkan Kolesterol

-

Gaya hidup manusia modern ditengarai menjadikan angka kolesterol di masyarakat dunia meningkat. Rutinitas membuat masyarakat lebih sibuk dan tak sempat menyantap makanan yang sehat dan berolahraga. Hasilnya, kini banyak orang yang terserang kolesterol. Namun, setelah penemuan Plant Stanol Ester (PSE)), orang bisa menurunkan kolesterol dengan enak.

Plant Stanol Ester

TERCATAT, pada 2012, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Februari 2012 jumlah penderita penyakit jantung di negara berkembang akan mengalami peningkatan sebesar 137 persen pada 2020, jauh berjarak dengan negara maju yang diprediksi hanya 48 persen. Namun, dengan kehadiran inovasi di dunia nutrisi yaitu Plant Stanol Ester (PSE), orang bisa nyaman dan tenang akan bahaya kolesterol. PSE telah teruji klinis dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). PSE terbuat dari bahan alami dan telah teruji secara klinis mampu menurunkan kolesterol total hingga 8 persen dan LDL hingga 11 persen dalam 2 minggu.

Berstatus Aman

STATUS Generally Recognized as Safe (GRAS)  dari USFDA semakin menguatkan status keamanan PSE bagi tubuh. Di beberapa negara maju seperti AS dan Eropa. PSE telah menjadi bagian dari pola diet sehat. PSE juga mendapatkan penghargaan sebagai 1 dari 10 penemuan terhebat dalam dunia nutrisi dan hingga saat ini keefektifan PSE telah terbukti di lebih dari 70 uji klinis dengan latar dan grup pasien yang berbeda, termasuk menambahkan pengurangan kolesterol dalam pengobatan pasien dengan kenaikan kadar kolesterol oleh obat kolesterol jenis statin.

Nutrive Benecol

MASYARAKAT Indonesia yang ingin  merasakan khasiat PSE hanya bisa menemukan di  Nutrive Benecol dari Kalbe Nutritionals (minuman susu dengan rasa buah) yang enak dan praktis. Kini, telah tersedia Nutrive Benecol varian tanpa penambahan gula pasir (no added sugar) dan rendah atau low glycaemic index (GI=52) dengan rasa blackcurrant, stroberi, dan jeruk. Nutrive Benecol cocok untuk Anda yang menjalankan pola diet rendah gula dan diabetes. Dengan Nutrive Benecol, Anda bisa menurunkan kolesterol jahat dengan cara yang enak dan mudah. Cukup minum Nutrive Benecol dua botol setiap hari setelah makan utama, bahaya kolesterol mampu dihindari. (*/VTO) 

  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brokoli Mampu Cegah Stroke

-
Gambar
Mengonsumi buah-buahan dan sayuran terbukti mampu menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan banyak penyakit lainnya. Demikian halnya dengan brokoli yang disebut-sebut dapat mencegah terjadinya stroke. Tim ahli epidemiologi dari Harvard University, AS, pernah melakukan penelitian pada 75.000 perempuan. Para periset menemukan setiap porsi harian buah dan sayuran dapat mengurangi insiden stroke ischemic sampai 7%. Secara garis besar empat di antara lima kasus stroke adalah ischemic, yang disebabkan gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke otak. Berarti perempuan yang menambahkan beberapa iris brokoli ke dalam makanan dapat menurunkan risiko stroke sampai seperempatnya. Hingga kini para ahli belum menemukan penjelasan kekuatan yang menghancurkan gumpalan darah ini. Para ahli menduga, diet tinggi hasil bumi mengurangi risiko stroke, karena jenis makanan ini cenderung rendah lemak dan kaya dengan bahan-bahan yang bersahabat dengan jantung, seperti serat, folate, dan potassium. Per...
Baca selengkapnya

Rokok Elektrik Berdampak Buruk, Aturan Belum Jelas

-
  JAKARTA, KOMPAS - Rokok elektrik terbukti tidak efektif mengurangi konsumsi rokok konvensional pada masyarakat. Penggunaannya justru berganda sehingga dampak buruk yang ditimbulkan semakin besar. Di sisi lain, aturan pengendalian rokok elektrik masih belum jelas. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2019 mencatat, prevalensi perokok elektrik pada usia di atas 15 tahun sebesar 2,10 persen. Jumlah ini tidak jauh berbeda dari tahun 2017 yang tercatat sebesar 2,32 persen. Sementara itu, dari data Riset Kesehatan Dasar 2018, jumlah perokok elektrik yang juga menggunakan rokok konvensional sebesar 96,7 persen. Artinya, sebagian besar masyarakat yang merokok elektrik juga merokok secara konvensional. Faizal Rahmanto Moeis dari tim riset Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) mengatakan, dampak yang ditimbulkan dari merokok konvensional dan elektrik menjadi semakin berat. "Perokok ganda memiliki probabilitas mengidap penyakit dan komplikasi yang lebih tingg...
Baca selengkapnya