Pelayanan Mulia Terhadap Lansia/Difabel

Saya seorang lansia. Suami saya seorang penderita stroke, berusia 68 tahun, yang kami sebut sebagai IPS (insan pasca-stroke), dan bergabung di Klub Stroke Karamel, Jalan Kemanggisan, Jakarta Barat. 

Kali pertama mendengar bahwa ada layanan gratis transjakarta untuk lansia dan difabel, kami mencoba menghubungi bus tersebut. Responsnya luar biasa. Kami difasilitasi dengan dua bus low entry khusus bagi lansia dan difabel plus mobil kecil transjakarta untuk memberi pertolongan bagi yang sakit beserta stafnya yang cekatan. 

Jadilah bagi kami, lansia dan difabel, rekreasi yang menyenangkan: mengunjungi Kalijodo, Kota Tua, dan berakhir di Museum Gajah. Kami peroleh kenikmatan itu secara gratis. Kami memang pensiunan dengan ekonomi pas-pasan. 

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 9 Agustus, kami mengajukan permohonan kembali untuk piknik gratis dengan tujuan Taman Mini Indonesia Indah. Kami memang tidak mendapat bus low entry, tetapi transjakarta menyediakan bus reguler dan para kru yang tulus membantu kami secara maksimal. Sebagian dari kami yang menggunakan kursi roda dibantu memasuki bus dengan cara digotong bersama kursi roda yang bersangkutan.

Kami para lansia dan difabel sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang spesial dari transjakarta. Semoga bus yang melayani warga Jakarta sampai kawasan sekitarnya yang tidak di bawah Pemprov DKI itu bertambah maju dalam melayani penumpang.

EVA KRISTIANTI HUSODO, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brokoli Mampu Cegah Stroke

Rokok Elektrik Berdampak Buruk, Aturan Belum Jelas