Stem Sel Atasi Parkinson dan Stroke

YOGYAKARTA (Media): Penderita penyakit parkinson dan stroke memiliki harapan besar sembuh sebagaimana sediakala. Kini penyakit itu dapat disembuhkan dengan sistem stem sel (sel induk).

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof dr Farid Anfasa Moeloek mengatakan pada seminar tren perkembangan sains dan teknologi kedokteran dan aplikasinya dalam pengobatan yang diselenggarakan Rumah Sakit (RS) Bethesda, Yogyakarta, Sabtu (4/2).

Moeloek mengatakan, cara pengobatan dengan stem sel itu merupakan sistem kloning stem sel. "Sistem pengobatan ini merupakan penemuan baru di bidang kedokteran dan sudah dipraktikkan di berbagai negara maju," katanya.

Menurut dia, sistem tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit yang berbahaya bagi manusia. Pengobatan ini memanfaatkan stem sel yang merupakan sel induk yang memiliki sifat immortal (tidak mati), topitogen (membentuk organisme baru), dan pluripoten (membentuk sel di tubuh manusia) yang dapat berkembang menjadi semua jaringan organ.

Moeloek mengatakan, stem sel  merupakan sel yang pertumbuhannya belum diarahkan. Padahal, sel ini memiliki dua ciri khas, yaitu mampu memperbarui diri (self remedial) dapat dibiakkan untuk waktu yang tidak terbatas dan mampu menghasilkan beraneka ragam keturunan spesifik.

Kemampun stem sel dapat membentuk organisme baru (topipoten) membentuk semua sel di tubuh manusia (pluripoten), dan menghasilkan sel serumpun (multipoten). "Setelah terjadi pembuahan dan terbentuk zygote, pada tahap delapan sel mereka adalah tipopoten, dapat menjadi makhluk komplit," katanya.   

Dia menambahkan, setelah pembelahan menjadi inner cell mass yang terdiri dari 50 sel, sel-sel itu menjadi pluripoten, dapat membentuk 217 macam jaringan, kemudian menjadi monopoten. (AU/H-4)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Brokoli Mampu Cegah Stroke

Rokok Elektrik Berdampak Buruk, Aturan Belum Jelas